Yang ingin menulis-menulislah, yang ingin bermusik-bermusiklah, yang ingin menyanyi-menyanyilah, yang ingin melukis-melukislah, yang ingin menari-menarilah, yang ingin apa saja kerjakanlah! Sebagaimana Robi'ah, Rumi, Walibah, hingga Dzunnun al-Mishri, Tak ada yang tabu, tak ada yang salah untuk menuju sudut Yang Satu, Melalui jalan manapun, Asal kau tempuh dengan ruh; bahwa yang tercatat adalah ilmu-Nya, yang berirama adalah instrumen-Nya, yang bersuara adalah anugrah-Nya, yang terlukis adalah keindahan-Nya, yang bergerak adalah kuasa-Nya, Maka jika kau ingin apa, kerjakanlah, asal kesemuanya bermuara lillahi ta'ala.

Syair Abu Nawas



v     إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً    
                وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
v     فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ     
               فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْمِ
v     ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ    
                فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
v     وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ  
                   وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
v     إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ         
           مُقِرًّا  بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
v     وَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ              
                 فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ

Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga 
tapi aku tidak kuat dalam neraka.

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.

Dosaku bagaikan bilangan pasir
maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.

Umurku berkurang setiap hari
sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.

Wahai, Tuhanku! Hamba Mu yang durhaka telah datang kepada Mu #
dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.

Maka jika Engkau mengampuni, Engkaulah pemilik ampunan
tetapi jika Engkau menolak, kepada siapa lagi aku mengharap selain kepada Engkau?